Misteri peran pintu belakang rumah Jawa telah mengubah tema penelitian Jan Newberry, peneliti asal Universitas Leithbridge, Alberta, Kanada, yang melakukan penelitian lapangan etnografi di Indonesia sejak 1992. Awalnya ia bermaksud menguji kaitan antara masyarakat pertanian dan negara. Namun situasi yang dihadapi sehari-hari di sebuah rumah kontrakan di kampung rumah putri, di Pusat Kota Yogyakarta, memaksanya menghabiskan waktu penelitian di dapur orang Jawa perkotaan.
Ketiadaan pintu belakang rumahnya, memberi pengalaman berkesan bagi Newberry. Suatu kali ia kedatangan tamu dan meminta seorang anak tetangganya membeli gula. Karena tidak memiliki pintu belakang, sang anak kembali dengan membawa gula yang disembunyikan di balik bajunya.
Dari situ dia menyadari pintu belakang memiliki peran penting bagi masyarakat Jawa. Ketiadaan pintu belakang juga menjadi penghambat besar ketika Newberry dan suaminya menjadi tuan rumah dalam sebuah acara slametan. Tanpa pintu belakang, ia harus bergantung pada dapur tetangga dan tidak memiliki kontrol penuh atas acara slametan.
"Melalui pintu (belakang) inilah, dan peran penting yang dimainkannya, saya dapat memperoleh gambaran penting mengenai masyarakat kampung dan kehidupan keluarga," Ujarnya.
Judul : Back Door Java
Penulis : Jan Newberry
Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Cetakan : Maret, 2013
Tebal : 284 halaman
Penulisan Daftar Pustaka: Newberry, Jan, Back Door Java, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2013.
Sunday, 19 January 2014
Resensi Buku Pintu Belakang Rumah Jawa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment